Dua Korban Kapal Tenggelam di Kutai Ditemukan Selamat
SAMARINDA – Dua dari enam korban kapal tenggelam di Perairan Tanjung Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, ditemukan dalam kondisi selamat. Namun demikian empat korban lainnya masih dalam pencarian tim SAR.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi bersama Kasi Operasi dan Siaga Octavianto mengatakan, dua korban selamat yang ditemukan bernama Jakaria dan Marten. Keduanya merupakan warga Sangatta, Kutai Timur.
“Sekitar pukul 22.01 Wita kami mendapat laporan bahwa korban atas nama Jakaria dan Marten telah ditemukan dalam kondisi selamat. Keduanya ditemukan di Pulau Bilang-Bilangan, Kabupaten Berau,” jelas Octavianto, Sabtu (17/2/2018) malam.
Korban disebutkan, telah dijemput menggunakan kapal tim SAR gabungan untuk dibawa pulang ke Sangatta, Kutai Timur. Diperkirakan Minggu (18/2/2018) keduanya sudah tiba di Sangatta. “Dijadwalkan Minggu (18/2/2018) tiba di Sangatta dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Dari kedua korban itu, kondisi Marten dilaporkan sangat lemah,” tambahnya.
Laporan mengenai penemuan dua korban selamat itu diterima pada Jumat (16/2/2018) sore. Informasi awal diterima oleh Roni yang merupakan anak dari Jakaria. Informasi tersebut diterukan kepada Ny. Dina (istri Marten) dan tim SAR.
Jakaria dan Marten diselamatkan tugboat (kapal tunda) Sofia 05 yang sedang dalam perjalanan dari Toli-Toli, Sulawesi Tengah, menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke pihak berwajib dan diteruskan kepada keluarga korban.
Peristiwa kecelakaan laut yang menimpa kapal Tarawani Baru berpenumpang tujuh orang dengan tugboat Biak VI penarik tongkang terjadi pada hari Minggu (11/2/2018) dini hari di perairan laut Tanjung Mangkalihat, Kutai Timur. Kapal Tarawani Baru berada di perairan itu bergerak mengantar para pemancing mencari ikan.