Antisipasi Radikalisme dalam Masyarakat Global

OLEH TJAHJONO WIDARMANTO

Ketujuh membangun kultur dan struktur sosial-politik yang demokratis, delapan; negara harus netral dengan tidak berpihak pada kelompok dominan, sembilan; membangun regulasi hukum yang adil dan efektif untuk mencegah provokator agama dan golongan, sepuluh; membangun dialog antar agama, kelompok, budaya, dan etnik secara simultan, sebelas; mengefektifkan peran agama untuk menciptakan solidaritas dan dua belas, membangun etika media massa yang netral, bernalar sehat dan kritis.

Solusi antisipasi secara mikro, yaitu melakukan pendekatan yang manusiawi pada pelaku tindakan radikal. Upaya ini harus melalui penelusuran yang tepat berkait aspek-aspek sosial pelaku, misalnya tujuan dan motivasinya dengan melibatkan aktif para mantan pelaku penganut ideologi radikal. ***

Tjahjono Widarmanto, kandidat doktor di Universitas Negeri Surabaya, dosen STKIP PGRI Ngawi.

 

Lihat juga...