11 Korban Longsor Brebes Teridentifikasi
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, 11 orang korban longsor di Desa Pasir Panjang, Brebes Jawa Tengah sudah teridentifikasi. Jumlah korban dimungkinkan masih akan bertambah karena masih ada korban yang dilaporkan hilang.
“Berdasarkan laporan dari Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Brebes, terdapat 11 korban meninggal dunia, tujuh orang hilang dan empat orang yang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers-nya, Minggu (25/2/2018).
Penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Brebes masih terus dilakukan hingga hari keempat. Sebanyak 400 orang anggota tim gabungan dari TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Badan SAR Nasional (Basarnas), Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan dan masyarakat terus melakukan pencarian korban longsor.
Lima alat berat dikerahkan untuk membantu pencarian korban. “Komandan Distrik Militer 0713/Brebes selaku Komandan Tanggap Darurat Bencana Longsor Brebes terus memimpin percepatan evakuasi,” tambah Sutopo.
Korban meninggal yang telah ditemukan adalah, Kadini (66), Casto (48), Wati (80), Radam (59), Kiswan/Tewol (45), Wartinah (46), Carki (53), Sarmah (60), Turkiah (44), Rasminah dan Casti (58). Sedangkan korban yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan adalah Marsui, Suwirso, Haryanto, Wastim Wahyu, Darsip, Rustam Rusyadi dan Sujono.
Korban yang masih dirawat adalah Windi Yuliani (19) di Rumah Sakit Umum Margono serta Turti (46), Watira (50) dan Minarto (50); ketiganya di Puskesmas Bentar. (Ant)