Walaupun Operasi Pasar Gencar, Harga Beras di Purwokerto Terus Naik
PURWOKERTO — Harga beras di pasar tradisional Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus naik. Padahal Bulog Subdivisi Regional Banyumas gencar menggelar operasi pasar terhadap komoditas tersebut.
Dari pantauan di Pasar Wage, Purwokerto, Kamis, harga beras kualitas medium I yang sebelumnya sebesar Rp11.000 per kilogram, saat sekarang naik menjadi Rp11.300/kg, sedangkan untuk kualitas medium II masih bertahan di kisaran Rp10.500/kg.
Sementara untuk beras kualitas super I dan II masih bertahan di kisaran Rp12.500/kg, sedangkan beras kualitas bawah II bertahan pada kisaran Rp8.500/kg, namun untuk kualitas bawah I turun dari Rp9.500/kg menjadi Rp9.300/kg.
Salah seorang pedagang beras, Novi mengatakan kenaikan harga beras berlangsung secara bertahap karena sebagian besar petani baru memasuki musim tanam sehingga pasokan berkurang.
“Beberapa hari menjelang tahun baru, harga beras kualitas medium I naik dari Rp10.500/kg menjadi Rp11.000/kg dan sekarang Rp11.300/kg, kualitas medium II naik dari Rp9.700/kg menjadi Rp10.500, kualitas super I naik Rp11.800/kg menjadi Rp12.500/kg, kualitas super II naik dari Rp11.800/kg menjadi Rp12.000/kg dan sekarang Rp12.500/kg, kualitas bawah II naik dari Rp8.000/kg menjadi Rp8.500/kg hingga sekarang, sedangkan kualitas bawah I naik dari kisaran Rp9.300/kg menjadi Rp9.500, namun sekarang turun lagi,” katanya.
Informasi yang dihimpun, kenaikan harga beras juga terjadi di Pasar Manis, Purwokerto, yakni kualitas medium I saat sekarang mencapai Rp11.500/kg, kualitas medium II sebesar Rp11.000/kg, kualitas super I dan II mencapai Rp12.300/kg, kualitas bawah I sebesar Rp9.500/kg, serta kualitas bawah II sebesar Rp8.500/kg.