BANDUNG — Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan dari target 45 persen kawasan hijau atau hutan lindung di seluruh wilayah provinsi ini hingga kini sudah mencapai sekitar 37 persen.
“Dari target 45 persen Jabar menjadi kawasan lindung saat ini kita sudah mencapai 37 persen, masih 8 persen yang harus kita hijaukan karena itu saya apresiasi gerakan penanaman 70 ribu pohon ini,” kata Deddy Mizwar, di Bandung, Kamis (25/1).
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar bekerja sama dengan komunitas masyarakat dan para pengusaha berkomitmen untuk terus melakukan penghijauan di berbagai daerah dan mengecam keras aksi penebangan pohon.
Pria yang akrab disapa Demiz ini mengatakan banyaknya jumlah penduduk Jabar saat ini yaitu 47 juta jiwa atau dua kali lipat dari penduduk benua Australia, mengancam kelestarian lingkungan bila tidak ada kajian tentang daya dukung lingkungan hidup.
Sebab, kata dia, pertumbuhan jumlah penduduk tersebut akan diiringi dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur seperti jalan, perumahan dan industri yang tak jarang memakan lahan hijau. Bila tidak ada kajian terlebih dulu maka bencana akan terjadi.
“Karena itulah setiap pembangunan semestinya harus ada kajian tentang lingkungan hidup dan daya dukung lingkungan sebab kalau tidak maka bencana yang terjadi,” ujarnya.
Pada Kamis pagi, Demiz menghadiri acara penanaman 70 ribu bibit pohon produktif bersama masyarakat di desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Pada penanaman pohon ini, sebanyak 70 ribu bibit pohon produktif disebar ke 12 desa dan satu kelurahan se-Kecamatan Rancaekek.
Pohon yang dibagikan seperti pohon nangka, mangga, kopi, tangkil dan jeruk memiliki daya serap air yang tinggi sehingga meminimalisir terjadinya potensi banjir yang sering terjadi di wilayah Rancaekek.