Tunggal Putri Indonesia Fitriani Ditekuk Ratchanok

JAKARTA — Nomor tunggal putri Indonesia harus menelan pil pahit di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018, usai tak ada satupun wakil Indonesia tersisa untuk melaju ke perempat final.

Fitriani, yang menjadi harapan satu-satunya untuk menjaga asa tunggal putri di turnamen grade II level 4 (Super 500) ini, harus menerima kenyataan terjungkal di putaran dua yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1).

Menghadapi peringkat lima yang didapuk menjadi unggulan empat turnamen, Ratchanok Intanon (Thailand), Fitriani harus menerima kenyataan terhenti di fase ini usai perjuangan selama 40 menit berkesudahan 17-21, 16-21.

Fitriani sebenarnya bisa mengimbangi permainan Intanon di gim pembuka, bahkan menempel ketat dan melampaui poin juara dunia tahun 2013 ini 11-9 dan 14-12. Namun, permainan Intanon yang lebih matang mampu menyudahi permainan apik Fitriani di gim pembuka.

Kemenangan di gim pembuka membuat Intanon langsung unggul di gim kedua. Kendati Fitriani mampu menyamakan keudukan 4-4, wakil Thailand ini mampu kembali unggul 9-4 dan 10-5.

Fitriani tak tinggal diam, dia berusaha mengejar ketertinggalan dan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi hanya dua angka 8-10, 11-13 dan 13-15. Tapi usaha itu tak cukup membendung Intanon memperoleh kemenangan.

“Walau kalah, pertandingan hari ini saya lumayan puas. Tapi masih banyak kesalahan sendiri, mati-mati sendiri, masih banyak salah buang. Selain itu pukulan Ratchanok juga sudah lebih matang,” kata Fitriani.

Fitriani sendiri mengaku berharap bisa mengeluarkan kemampuan dan permainan terbaiknya, namun dia menilai hari ini lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.

Lihat juga...