Tumbuhkan Ekonomi Kreatif, Warga Harjosari Diberi Pelatihan

SOLO — Puluhan warga Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan, Karangnayar,  Solo, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan pembuatan olahan makanan berasal dari hasil desa setempat. Pelatihan ini tak lain untuk mencetak pengusaha yang berbasis ekonomi kreatif melalui potensi desa.

Kepala Disperindakopp Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki dalam sambutannya menyampaikan, potensi Hesa Harjosari yang kaya akan sumber hasil bumi dan ternak harus dikembangkan sejak dini. Salah satunya dengan memberikan “kail” bagi warganya untuk bisa kreatif guna menjemput pundi-pundi rupiah.

“Saya kira dengan potensi ketela dan hasil ternak, seperti bebek, ikan dan lainya menjadi potensi yang besar untuk menumbuhkan ekonomi yang berbasis rakyat. Melalui pelatihan pembuatan makanan olahan ini, warga setidaknya mempunyai basik untuk usaha dan mengembangkannya,” ucapnya di sela pelatihan, Selasa (2/1/2018).

Menurut Basuki, pelatihan makanan olahan yang meliputi pembuatan roti, kripik singkong serta telor asin, menjadi salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia. Tujuan pelatihan sendiri tak lepas untuk meningkatkan kesejahteraan dengan menggalakkan ekonomi mandiri.

“Jika bersungguh-sungguh, bukan tidak mungkin dalam waktu satu – dua tahun kedepan, peserta pelatihan ini akan menjadi orang kaya dan pengusaha sukses,” tekannya.

Sementara itu, Kepala Desa Harjosari Sutarso menambahkan, pelatihan yang diikuti mayoritas kaum ibu-ibu itu untuk bisa menjadi sumber penghasilan tambahan keluarga, di samping mengandalkan suami. Dengan diberikan bekal pelatihan ini, diharapkan ekonomi warga Harjosari mampu merajut sehingga lebih sejahtera. “

Lihat juga...