“Operasi pasar selalu kami lakukan dan kami juga memiliki pengecer di pasar Alok, Wairkoja dan Nita yang menjual beras Bulog seharga 9 ribu sampai 9.500 rupiah per kilogramnya. Masyarakat tidak perlu panik sebab stok beras cukup dan bisa membeli beras Bulog dengan harga murah di pengecer kami di ketiga pasar tersebut,’ pesannya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Sikka Mauritz da Cunha menyebutkan, stok beras di Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Sikka mencukupi untuk mengatasi kejadian adanya rawan pangan dan bila terjadi bencana. Pemerintah juga memiliki stok beras di gudang Bulog Divre Maumere sebanyak 100 ton.
Jika stok yang ada tersebut masih kurang, Mauritz menyebut, pemerintah akan membeli beras di petani atau mendatangkannya dari luar daerah bila terjadi rawan pangan dan bencana alam. “Pemerintah memiliki cadangan beras dan siap melakukan intervensi bila terjadi rawan pangan akibat terjadi gagal panen dan bencana alam yang berdampak terhadap adanya rawan pangan,’ pungkasnya.