Sebanyak 52 Atlet DIY Masuk Puslatda Tahap 1 Level 2
YOGYAKARTA — Sebanyak 52 atlet dan 34 pelatih dari 16 cabang olahraga (Cabor) yang potensial meraih medali pada PON 2020 di Papua, masuk Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pra-PON level 1 tahap 2 yang digelar KONI DIY. Program ini adalah kelanjutan program serupa pada 2017.
Ketua Umum KONI DIY, Hadianto Ismangoen, Selasa (23/1/2018) mengungkapkan Puslatda merupakan bagian dari persiapan menyambut PON 2020 di Papua. Puslatda disiapkan guna memaksimalkan persiapan atlet menyambut pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.
Pria yang akrab disapa dr. Antok berharap atlet DIY selalu berbangga membela nama daerah di event PON mendatang. Meskipun tidak seperti provinsi kaya lainnya, namun ia memastikan bahwa KONI dan Pemda DIY akan selalu mendukung kebutuhan atlet agar bisa meraih hasil maksimal.
Ketua I KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan, Puslatda Pra-PON direncanakan dilakukan dalam tiga tahap. Tahapan pertama telah selesai digelar pada 2017 lalu. Sedangkan Puslatda kedua pada 2018, akan dilaksanakan dua tahap.
“Tahap kedua level 1 mulai digelar Januari ini, dilanjutkan nanti pada April 2018 masuk level kedua. Selanjutnya tahap ketiga pada 2019 penuh persiapan kualifikasi PON atau sembilan bulan sebelum PON,” katanya.
Ia mengatakan, waktu menuju PON 2020 hanya tersisa 32 bulan. Waktu yang tidak lama lagi untuk melakukan persiapan latihan. Seperti kesepakatan pengurus KONI, dalam PON mendatang, diharapkan raihan medali lebih baik daripada PON Jabar lalu. Saat itu, DIY berhasil masuk dalam 10 besar dengan raihan 16 medali emas, 15 medali perak, dan 25 medali perunggu.
Agar hasil Puslatda bisa maksimal, lanjut Djoko, seorang atlet idealnya berlatih 14 jam sepekan dalam lima kali latihan seminggu.