Rendang Minang Diekspor ke Australia
PADANG – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Zirma Yusri mengatakan, dalam tahun 2018 ini masakan rendang Minang akan diekspor ke negara Australia.
Ia menyebutkan, diperkirakan rendang yang diekspor itu mencapai jumlah satu ton untuk tiap bulannya. Rendang yang diekspor itu nantinya merupakan rendang yang telah lulus seleksi, seperti untuk rasa, kemasan, dan kehigienisan dari rendang tersebut.
“Di Sumbar ada beberapa daerah yang pelaku UMKM-nya memiliki rasa yang paling lezat, seperti yang ada di Kabupaten Solok, Kota Payakumbuh, Limapuluh Kota, dan beberapa daerah lainnya yang memiliki usaha rendang yang lezat,” katanya, Selasa (2/1/2018).
Menurutnya, secara keseluruhan rendang yang selama ini cukup dikenal oleh masyarakat banyak dijual di Ika Boga yang berada di Jalan. A. Yani Padang. Di sana juga cukup banyak rendang yang dijual dari berbagai kemasan dan jenis rendang.
Zirma menjelaskan, ekspor kuliner yang terlezat di dunia itu, nantinya akan melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki wewenang untuk ekspor dan impor di Sumbar.
Selain Disperindag juga turut melibatkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, sebagai OPD yang akan menyediakan daging sapi sebagai bahan utama untuk membuat rendang.
“Kita rencanakan satu bulan itu mampu mengekspor satu ton rendang dengan kemasan yang dimiliki oleh pelaku usaha rendang,” ucapnya.
Zirma juga mengatakan, selama ini rendang Minang baru dipasarkan di sejumlah provinsi di Indonesia. Sementara di luar negeri, belum pernah dilakukan ekspor rendang. Hanya saja, pada momen-momen tertentu seperti bazar yang digelar di luar negeri, rendang Minang berkesempatan untuk diperkenalkan di tingkat dunia.