LONDON — Manajer Manchester City Pep Guardiola merasa perlu untuk lebih melindungi para pemain dari derita cedera-cedera serius, setelah melihat Kevin De Bruyne harus ditandu keluar lapangan saat timnya bermain imbang 0-0 di markas Crystal Palace pada Minggu.
Menyusul penyelamatan gemilang kiper City Ederson terhadap eksekusi penalti ke gawangnya, pemain Palace Jason Puncheon melanggar keras De Bruyne dan membuat gelandang Belgia itu harus ditandu keluar lapangan, dengan kaki kanannya terlihat mengalami cedera serius.
De Bruyne kemudian harus dibantu staf medis City untuk berpindah dari bangku pemain cadangan ke ruang ganti.
Guardiola merasa tindakan yang lebih keras perlu diambil terhadap pelanggaran-pelanggaran yang disengaja seperti itu, dan kemudian mengatakan ia akan melakukan pendekatan terhadap FA untuk mencermati masalah ini.
“Mereka (FA) tahu apa yang harus mereka lakukan. Mereka harus melindungi para pemain,” kata Guardiola.
Dia meminta para wasit, mereka harus melindungi para pemain. Kami beruntung saat melawan Tottenham dan saat melawan Newcastle.
“Hari ini kami tidak beruntung. Para wasit harus melindungi. Kami tahu seberapa kuatnya kualitas fisik, ini adalah Inggris, namun tim-tim kehilangan pemain-pemain besar, bukan hanya Manchester City,” ungkap Guardiola.
Hasil imbang ini membuat rentetan 18 kemenangan beruntun City terhenti, namun penyelamatan penalti Ederson terhadap eksekusi Luka Milivojevic menjaga laju tidak terkalahkan City di Liga Inggris musim ini, yang kini telah mencapai 21 pertandingan.
Guardiola membela timnya yang tergelincir, menegaskan bahwa kehilangan poin akan selalu terjadi.