Dinsos dan Tagana Sikka Bersihkan Drainase di Maumere
MAUMERE – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sikka terus meningkat sejak awal Januari lalu. Musim hujan menyebabkan Dinas Sosial (Dinsos) dan Tagana Sikka melakukan bakti sosial membersihkan drainase di kota Maumere.

“Lingkungan sosial yang tidak bersih dan nyaman tentu akan menyebabkan penyakit mudah berkembang biak. Kami melihat drainase di kota Maumere banyak yang tergenang air sehingga kami sejak pagi turun membersihkan drainase,” ujar Kepala Dinas Sosial kabupaten Sikka Emy Laka,SH Jumat (26/1/2018).
Kepada Cendana News Emy menjelaskan, pembersihan dilakukan di saluran air di sekitar patung Kristus Raja dekat pertokoan. Sampah yang berhasil dibersihkan sebanyak 3 truk ukuran besar. “Dari Tagana sebanyak 30 orang sementara sisanya merupakan pegawai Dinas Sosial sehingga total sekitar 70 orang yang terlibat. Memang bukan tugas kami tapi ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kami dalam menyikapi kondisi lingkungan yang terjadi,” tuturnya.
Pemerintah memiliki tugas menciptakan kota Maumere menjadi lebih baik. Namun tingkat kesadaran masyarakat disebutnya masih sangat rendah. Masyarakat masih membuang sampah sembarangan.
Lingkungan yang tidak sehat akan berdampak kepada timbulnya penyakit termasuk penyakit sosial di masyarakat. Untuk itu perlu dihidupkan semangat gotong royong, kerja bakti membersihkan lingkungan terlebih saat musim hujan.
Kordinator Tagana Sikka Beny Daga kepada Cendana News mengatakan, kasus penyakit DBD mengalami peningkatan. Bahkan dilaporkan DBD telah merenggut nyawa seorang anak di kabupaten Sikka dan membuat pihaknya tergerak untuk melakukan aksi bersih-bersih saluran air.