Belasan Gelandangan-Pengemis di Cianjur Dikirim ke Panti

CIANJUR – Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengirimkan 15 gelandangan dan pengemis ke panti rehabilitasi Sukabumi untuk dibina, sebagai titipan karena panti rehabilitasi di daerah itu belum siap digunakan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Sumitra kepada wartawan di Cianjur, Senin, mengatakan tahun 2017 pihaknya mengirim 47 orang gelandangan dan pengemis ke panti di Sukabumi, 10 orang ke Bandung dan 27 orang ke panti di Pasar Rebo Jakarta Timur.

“Tahun ini jumlahnya baru belasan, sehingga kita titipkan sementara sampai panti rehabilitasi di Cianjur siap dipakai. Ke depan seluruh gelandangan dan pengemis serta wanita penjaja seks (WPS) yang terjaring dalam razia akan dibina langsung di Cianjur,” katanya.

Saat ini, ungkap dia, pihaknya tengah menyiapkan panti rehabilitasi di Jalan Slamet Riyadi, Cianjur. Dalam waktu dekat panti tersebut sudah bisa digunakan untuk pembinaan sosial.

“Tempat sudah siap pakai, tinggal menyiapkan segala sesuatunya. Kami upayakan dalam waktu dekat sudah selesai dan dapat melakukan pembinaan,” katanya.

Bahkan pihaknya berencana membuat panti rehabilitasi di wilayah selatan, namun butuh proses untuk membuat panti yang dapat menampung banyak pengidap penyakit sosial tersebut.

“Di panti WPS, anak jalanan dan gelandangan serta pengemis akan mendapatkan program keahlian dengan harapan mereka memiliki profesi yang jelas dan tidak kembali beraktivitas di jalan,” katanya. (Ant)