JAKARTA – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berharap pemusatan latihan nasional (Pelatnas) cabang-cabang olahraga akuatik untuk Asian Games 2018 segera bergulir. Ditargetkan awal Januari 2018 pelatnas sudah bisa berjalan.
Kepala Bidang Pembinan dan Prestasi PB PRSI Wisnu Wardana menyebut, PRSI mengagendakan pemusatan latihan di luar negeri. “Mudah-mudahan di awal Januari seluruh atlet pelatnas sudah terbentuk dan mereka akan langsung kami kirim untuk pemusatan latihan di luar negeri,” ungkapnya, Senin (4/12/2017).
Adapun lokasi-lokasi yang dipilih PRSI untuk pemusatan latihan di luar negeri merupakan negara-negara yang memiliki kultur kuat dalam cabang-cabang tertentu. Untuk renang kemungkinan akan berlatih di Amerika Serikat atau Australia. Renang indah akan mengincar Jepang, polo air akan menuju Serbia dan loncat indah akan terpusat di China.
Tim nasional Indonesia untuk Asian Games 2018 sendiri, hingga saat ini belum terbentuk. PRSI yang akan menggelar laga uji coba Asian Games bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 pada 5-15 Desember 2017 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, akan memantau penghuni Pelatnas lewat ajang tersebut.
“Ini adalah kolam terbaik yang Indonesia miliki. Jadi kami harap para atlet betul-betul serius mempersiapkan diri dan tampil secara maksimal agar kita juga bisa melihat, mengukur, bahkan mengevaluasi prestasi mereka untuk bisa mencapai hasil maksimal karena seleksi tim Asian Games ini jauh lebih berat persyaratannya dibanding seleksi Sea Games,” ujarnya.
Karena bagi federasi, pelatnas tidak boleh berhenti. Kegiatan harus terus berlangsung untuk mencegah terjadinya gap prestasi antar generasi. Diharapkan pemain pelapis atlet senior seperti Siman Sudartawa dan Indra Gunawan sudah muncul di ajang SEA Games 2019.