JEMBER – Petugas pemeriksa jalur kereta api menangkap empat pelaku yang memasang batu di atas rel kereta di KM 192+5/6 antara Stasiun Mangli hingga Stasiun Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (3/12/2017).
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Luqman Arif menyebut, ada empat anak yang tertangkap tangan karena sengaja meletakkan batu di atas rel kereta api tersebut. “Kemungkinan perbuatan dilakukan hanya iseng saja. Namun tindakan mereka dapat berakibat fatal,” kata Arif, Minggu (3/12/2017).
Empat anak yang masih berstatus sebagai pelajar tersebut yakni MR (17) pelajar SMK, MF (16) pelajar SMP, FR (17) pelajar SMK, dan RH (15) pelajar SMA. Keempat pelaku yang masih pelajar itu merupakan warga Kecamatan Panti. “Beruntung kejadian tersebut diketahui petugas, sebelum rangkaian KA melewati jalur rel yang di atasnya terdapat batu, sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Lukman Arif.
Menurut dia,perbuatan para pelaku yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan tersebut sangat membahayakan perjalanan kereta api karena dapat mengakibatkan kereta anjlok.
Ke-empat pelaku langsung diserahkan kepada petugas ke Polsek Kaliwates untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Kasus tersebut diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk memproses lebih lanjut.
“Motif masih diselidiki oleh pihak Polsek Kaliwates, namun biasanya berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, mereka hanya iseng. Orang tua mereka dipanggil dan diminta untuk membuat surat pernyataan bermaterai untuk efek jera,” ujarnya.