Petani Lorong Berdayakan Lahan Sempit
“Saat ini kami juga mengembangkan bibit cabai setan, bentuknya keriput berukuran gemuk kecil, disebut cabai setan karena rasanya paling pedas di dunia,” jelas Ansaruna.
Di Kelurahan Malimongan terdapat 4 kelompok petani lorong yang produktif. Seperti kelompok tani teratai, kelompok tani matahari, kelompok tani bina kreatif serta kelompok tani berkah. Dengan adanya kelompok petani lorong ini mampu memberdayakan lorong yang ada di Kelurahan Malimongan sehingga meningkatkan perekonomian Kelurahan Mallimongan.
Selain membudiyakan tanaman cabai petani lorong juga membudidayakan tanaman sayur-sayuran. Seperti kangkung, sawi, keladi, Markisa serta bayam. Tidak hanya sayur-sayuran di lorong 182A juga terdapat tanaman seperti daun meana, klorofil serta binahong.
Menurut Muhamad Anwar, Kepala Desa Mallimongan, adanya petani lorong meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu membeli lombok atau sayur. Kalau ada penjual sayur biasanya dibarter. Lagi pula ini juga bisa memanfaatkan lahan-lahan di pinggir lorong yang dapat diberdayakan,” ungkap Muhamad Anwar.
