Tontowi/Liliyana Terhenti di Perempat Final China Terbuka
Liliyana menilai pasangan baru Denmark ini memiliki keuntungan melalui pemain putranya. Pasalnya, dibandingkan dengan Joachim Fischer Nielsen (pasangan Pedersen terdahulu) pemain putra yang baru ini lebih muda sehingga lebih prima dalam penguasaan lapangannya. “Kalau Pedersen sendiri kurang lebih sama saja,” ucap Liliyana.
Sementara itu pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mengamankan satu tempat di putaran semifinal turnamen bulu tangkis China Terbuka 2017. Marcus/Kevin memastikan hal tersebut setelah dalam pertarungan perempat final di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Jumat, pasangan Indonesia berhasil menumbangkan duet Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov 21-19, 21-13.
Sejak awal gim pertama, Marcus/Kevin berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan keunggulan. Namun mereka sempat tersusul sebelum akhirnya menang tipis 21-19. Berbekal kemenangan di gim pertama, Marcus/Kevin berhasil terus unggul jauh di gim kedua, dengan 7-1, 11-4 hingga merebut kemenangan 21-13.
“Gim pertama cukup ramai, karena lawannya juga lumayan bagus. Servisnya juga bagus. Tapi kami lebih tenang aja. Mungkin awal-awal saya belum pas mainnya, tapi pas pertengahan sudah mulai lebih baik dan berlanjut ke gim berikutnya,” kata Marcus.
Dengan hasil ini Marcus/Kevin memperbaiki rekor pertemuannya dengan pasangan Rusia yang sebelumnya sudah dua kali memperoleh kemenangan dari dua pertemua dengan Ivanov/Sozonov. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Kejuaraan Dunia 2017 yang berakhir dengan kedudukan 21-19, 21-16 untuk Marcus/Kevin.
Di fase empat besar turnamen berlabel Super Series Premier tersebut. Selanjutnya di semifinal, Marcus/Kevin masih menunggu lawan dari pemenang antara dua pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan Liu Cheng/Zhang Nan. “Dua-duanya hampir sama, tipenya nggak beda jauh. Mereka pastinya kuat, punya tenaga besar dan cepat juga,” kata Kevin mengenai dua calon lawannya tersebut.