TANAH DATAR – Juara bertahan Tour de Singkarak (TdS), Amir Kolahdozhagh dari Pishgaman Cycling Team Iran dipastikan absen pada kejuaraan yang berlangsung di Sumatera Barat, 18-26 November 2017 tersebut.
“Dia (Amir) dan timnya memang tidak turun di sini. Informasi yang kami dapat timnya sudah bubar. Tapi banyak pebalap top yang datang disini,” kata Race Director Tour de Singkarak 2017, Jamaluddin Mahmood di Tanah Datar, Jumat (17/11/2017).
Menurut dia, pada balap sepeda edisi kesembilan ini ada 19 tim dalam dan luar negeri yang terlibat. Absennya tim Pishgaman membuat persaingan bakal berlangsung ketat. Apalagi tim Iran yang sebelumnya absen, Tabriz Shahrdary Team kembali turun.
Tim yang akan bersaing adalah United Bike Kencana Indonesia, Terengganu Cycling Team Malaysia, KFC Cycling Team Indonesia, 7 Eleven Filipina, Thailand Continental Cycling Team, Padang Roadbike Bank Nagari, VIB Bikes Bahrain, BRCC Banyuwangi.
Kemudian, Gapyeong Cycling Team Korea, Embarce The World Cycling Jerman, Tabriz Shahrdary Team Iran, Qinghai Tianyoude Cycling Team China, Team Sapura Cycling Malaysia, Bike Life -Dong Nai, Team Procyclingstats.com, CCN Cycling Team Indonesia, PGN Indonesia dan Selection of Wjicf Jepang.
“Juara tiga kali TdS, Ghader Mizbani juga kembali turun. Selain itu ada pebalap tim Sapura Malaysia Victor Nino Corredor hingga Yonnatta Alejandro dan Daniele Colli dari Qinghai Tianyoude yang berpeluang menyodok,” kata pria asal Malaysia itu.
Selain pebalap asing, Indonesia saat ini juga sudah mulai bangkit. Terbukti beberapa pebalap nasional sudah mampu menjuarai salah satu etape seperti yang di Ambon maupun Tour de Selangor Malaysia. Hasil tersebut diharapkan bisa diaplikasikan pada Tour de Singkarak.