JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mencoba jadi lifter dengan mengangkat beban 45 kilogram saat meninjau Mess Angkat Besi Pasmar, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017). Uji coba mengangkat beban tersebut dilakukan di sela-sela kunjungan ke program Pelatnas angkat berat.
Wapres menjajal beban 45 kilogram yang biasa digunakan berlatih lifter profesional di mess tersebut. Saat akan mengangat, JK langsung segera dibantu oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Bisa patah kita punya itu,” kata JK sambil menunjuk pinggangnya dan disambut gelak tawa semua yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut JK sempat berdiskusi dengan para atlet dan memberikan semangat kepada mereka bahwa Bendera Merah-Putih hanya bisa dikibarkan di luar negeri saat Presiden RI berkunjung dan atlet Indonesia menang meraih medali emas.
Pesan JK itu senantiasa disampaikan dalam kunjungannya ke setiap pusat pelatihan nasional cabang olahraga jelang Asian Games 2018. “Di mana-mana selalu bilang, hanya ada dua kesempatan Bendera Merah-Putih dikibarkan di luar negeri, saat Presiden berkunjung, Presiden saja, kalau saya tidak, dan atlet kita menang juara satu,” ujar dia.
Wapres meninjau Pelatnas Angkat Besi didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman dan Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Rosan P Roeslani. Kunjungan dalam rangka meninjau persiapan Asian Games 2018 cabang olahraga angkat besi di Mess Angkat Besi Pasmar, Jakarta Pusat. “Latihannya sangat menarik karena lingkungannya bagus dan intensif sekali,” kata JK.
Menurut JK, letak Pelatnas Angkat Besi yang dekat dengan Markas Komando Korps Marinir memiliki keuntungan karena atlet dapat mencontoh kedisiplinan marinir secara langsung. “Ya, mereka bisa melihat disiplin marinir dan di sini aman, tidak bebas keluar masuk,” kata dia.