Pengendara Terjatuh dari Jembatan Gantung di Tanggamus
LAMPUNG — Akses jembatan gantung dengan tali sling baja sepanjang puluhan meter dengan lantai terbuat dari papan yang melintang di atas Sungai Wat Semaka, Kabupaten Tanggamus menelan korban.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Lampung, Jumaril, dirinya mendapatkan informasi awal atas laporan masyarakat dan Koordinator Pos SAR Tanggamus, Adi Ayangsyah, yang memperoleh informasi dari Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanggamus, Nugeroho.
Berdasarkan laporan itu, terang Jumaril, seorang korban pengendara kendaraan roda dua bernama Danang (16), warga Desa Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, melintas di jembatan yang ada di jembatan pekon Banjarnegoro, Kecamatan Wonosobo, tersebut seusai menonton pertunjukkan musik di Kabupaten Pringsewu.
Saat melintas di jembatan gantung tersebut, Danang dikabarkan bersama enam rekan lainnya berboncengan dengan menggunakan tiga unit kendaraan bermotor. “Musibah terjatuhnya korban diduga akibat kondisi jembatan rapuh dan akibatnya korban terjatuh di sungai. Satu korban berhasil diselamatkan, namun satu korban atas nama Danang sedang dalam proses pencarian tim rescue Pos SAR Tanggamus”, Jumaril, dalam keterangan resmi yang diterima Cendana News, Minggu (12/11/2017).
Satu tim penyelamat dari Pos SAR Tanggamus yang dikoordinatori Adi Ayangsyah, diterjunkan dengan jumlah personel enam orang menggunakan satu kendaraan pengangkut, perahu karet dan peralatan lain berkoordinasi dengan masyarakat, aparat desa dan BPBD Kabupaten Tanggamus.
Pencarian korban terjatuh dari jembatan gantung pada pagi ini dan tengah dilakukan hingga siang hari menurut, Jumaril, terus dilakukan dengan cara menyusuri sungai yang bermuara ke Selat Semaka Kabupaten Tanggamus, melibatkan masyarakat.