Pengendara Diimbau Hindari Kemacetan di Jatiwaringin

BEKASI – PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek mengimbau pengendara untuk menghindari kemacetan lalu lintas di sekitar Gerbang Tol Pondokgede Barat, Jalan Jatiwaringin Raya, akibat adanya proyek duplikasi jembatan layang.

“Dalam rangka Program Kegiatan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, khususnya pembangunan infrastruktur untuk mengurai kemacetan lalu lintas, kami imbau pengendara di sekitarnya untuk mengambil jalur alternatif,” kata Humas PT. Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam siaran pers yang diterima di Bekasi, Jumat (24/11/2017).

Menurut dia, Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Jakarta Cikampek dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Bidang Bina Marga terkait proyek itu.

Koordinasi yang dilakukan oleh Pemkot Bekasi berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan duplikasi jembatan di atas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM4 Jatiwaringin Raya.

Pembangunan duplikasi jembatan ini berada di sebelah Barat Jembatan existing dengan jarak sekitar satu meter terhadap jembatan yang telah ada. “Kini, pengerjaan telah memasuki tahap pemasangan balok girder jembatan,” katanya.

Proses pengerjaan pemasangan balok girder dilakukan pada tanggal 23 November hingga 3 Desember 2017, antara pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB. “Pengerjaan dilakukan di malam hari, agar tidak terlalu berdampak pada kepadatan lalu lintas,” katanya.

Upaya rekayasa lalu lintas dilakukan aparat terkait dengan cara buka tutup Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama 15 menit, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.

“Pada saat proses pengangkatan balok girder dengan bentangan sepanjang 46 meter ini diberlakukan sistem buka tutup. Setelah balok terpasang pada titik tumpuan, lalu lintas akan dibuka kembali,” katanya.

Lihat juga...