KPPPA-PWI Ciptakan Media Kampus yang Responsif Gender
DEPOK — Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengadakan pelatihan jurnalistik dengan tema Pengarusutamaan Gender, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk insan pers kampus, pada Kamis (2/11) siang di Depok, Jawa Barat.
“Media massa memiliki peran yang signifikan dalam pengarusutamaan gender,” ujar Sekertaris Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat dalam sambutannya yang dibacakan asistennya, Dewi Yuni.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran dari media kampus untuk tidak memarjinalkan kaum perempuan dan anak.
Sementara itu, Ketua Kompetensi PWI Pusat, Kamsul Hasan menilai pers kampus belum tercemar oleh kepentingan-kepentingan industri.
“Saya berharap bahwa Pers Kampus nantinya memberikan pemahaman yang berbeda dengan Pers Industri,” ujarnya.
Seorang peserta, mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan peneranga bagaimana seharusnya menyajikan berita yang bertanggungjawab dalam isu-isu gender tanpa merendahkan satu pihak.
“Ini sangat bermanfaat ya buat kami” ujar Regi Meliala mahasiswi PNJ.
Kegiatan ini diikuti pers mahasiswa dari kampus ternama seperti Universitas Indonesia, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta, Universitas Dr. Hamka Hamzah, dan Universitas 17 Agustus, serta komunitas blogger.