Juventus Menang Susah Payah Atas Juru Kunci Benevento
ROMA — Juara bertahan Juventus sempat mendapat ancaman serius dari tim juru kunci Benevento sebelum mampu bangkit dari ketinggalan untuk menang 2-1, dan memberikan kekalahan ke-12 secara beruntun di musim ini bagi sang pendatang baru Liga Italia pada Minggu.
Amato Ciciretti mengejutkan publik tuan rumah dengan tendangan bebasnya pada menit ke-19, dan Benevento memimpin selama 38 menit sampai Gonzalo Higuain dan Juan Cuadrado membalikkan situasi. Kekalahan Benevento berarti mereka menyamai rekor laju kekalahan terpanjang pada awal musim di lima liga besar Eropa, yang diukir Manchester United pada 1930/1931.
Kemenangan Juve memangkas jarak dengan Napoli menjadi satu poin setelah sang pemuncak klasemen ditahan imbang 0-0 di markas Chievo, kehilangan poin untuk kedua kalinya musim ini, dan mendongkrak mereka ke peringkat kedua di atas Inter Milan, yang bermain imbang 1-1 dengan Torino.
AS Roma mencatatkan kemenangan tandang beruntun ke-12 kalinya di liga berkat keberhasilannya menang 4-2 atas Fiorentina, sedangkan pertandingan Lazio menjamu Udinese harus ditunda setelah hujan deras membuat lapangan Stadio Olimpico menjadi kubangan air.
Napoli, yang seperti Inter masih belum terkalahkan, mengoleksi 32 poin dari 12 pertandingan, disusul Juventus (31 poin), Inter (30 poin), Lazio (28 poin), dan Roma (27 poin).
Douglas Costa memiliki dua peluang yang membentur tiang gawang untuk Juve pada awal laga, sebelum Cicireti melepaskan tendangan bebas melengkung melewati Wojciech Szczesny untuk membawa Benevento memimpin.
Juve terus menekan dan menyia-nyiakan sejumlah peluang sampai Higuain secara akrobatik menyambar bola di udara melewati Alberto Brignoli pada menit ke-57.