Berikan Bantuan, Endang Srikarti Turun ke Lokasi Banjir Klaten

SOLO — Dampak akibat banjir yang terjadi di Klaten, Solo, Jawa Tengah, hingga hari ini masih dirasakan warga. Meski air sudah mulai surut, ratusan warga di Desa Melikan, Kecamatan Wedi, belum bisa kembali ke rumah mereka karena air belum seratus persen hilang.

Warga di Desa Melikan ini sempat terisolir akibat minimnya perahu karet yang dapat digunakan untuk mengevakuasi warga. Adanya bencana yang melanda Klaten sisi selatan ini membuat berbagai kalangan ikut membantu meringankan beban warga dengan memberikan sejumlah bantuan.

Salah satunya yang dilakukan Politisi dari Dapil V Jawa Tengah, Endang Srikarti Handayani yang turut terjun langsung membantu evakuasi warga. Anggota DPR RI yang mewakili Daerah Pemilihan Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali turut serta membawa logistik yang dibutuhkan warga di tempat pengungsian.

“Kita bersama-sama SAR dan BPBD Klaten langsung sigap untuk membantu masyarakat. Apa yang dibutuhkan kemudian kita usahakan untuk ada,” kata Endang di sela memantau perkembangan penanangan korban banjir di Melikan, Klaten, Kamis (30/11/2017).

Pasca banjir, kata Politisi Partai Golkar ini, penangannya harus jauh lebih baik. Sebab, kejadian banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo ini jangan terulang kembali. Termasuk, kendala yang ditemui warga sudah harus dilaporkan guna penanganan secara total.

“Beda desa beda persoalan. Seperti di Desa Japanan, Kecamatan Cawas yang juga terkena banjir. Di Desa itu, persoalan utama adalah tanggul jebol, sehingga bagaimana kita perbaiki tanggul untuk bisa menahan air agar tidak masuk ke permukiman warga,” jelasnya.

Di Desa Melikan sendiri terdapat 272 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Ratusan warga inipun dievakuasi karena rumah mereka tidak memungkinkan untuk tempat tinggal. “Ketinggian air ada yang 50 sentimeter ada yang satu meter. Warga Melikan di empat dusun terpaksa harus mengungsi sementara,” tambah Sekretaris Desa Melikan, Sukonto.

Lihat juga...