Abrasi Ancam Pertanian, Bupati Ciamis Minta Normalisasi Sungai

CIAMIS — Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, beberapa hari terakhir ini membuat arus air Sungai Kawasen meningkat, dan membuat tanah sepanjang bantaran Sungai Kawasen, yang berlokasi di Dusun Batukurung, RT 11, RW 12, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, longsor.

Lahan perkebunan dan sawah warga yang ada diwilayah tersebut, hilang tergerus air sungai, sehingga bencana tersebut mendapatkan perhatian sangat serius dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, khususnya Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifien.

Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifien, Senin (20/11/2017) turun langsung ke lokasi bencana, untuk melakukan peninjau dan dirinya berjanji akan secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk segera membuat program dan langkah dalam menanggani bencana abrasi bantaran Sungai Kawasen, yang sudah menghilangkan lahan dan sawah milik warga ini.

Lanjut Iing jika ancaman abrasi Sungai Kawasen ini, tidak segera ditangani, ada kekhawatiran pengikisan tebing sungai ini semakin meluas, dan akan mengancam pemukiman penduduk, lahan pemakaman umum, serta situs makam Kawasen.

Iing, mengungkapkan bahwa ancaman abrasi Sungai Kawasen ini, hanya berjarak sekitar 10 meter dari pemukiman warga. Sehingga harus segera dilakukan langkah penanganan dan tindak lanjut.

Agar pengikisan tebing Sungai Kawasen ini, tidak terus terjadi lagi, maka langkah yang akan diambil rencananya, yaitu dengan melakukan normalisasi Sungai Kawasen. Normalisasi yang dimaksud mengalihkan jalur aliran air yang ada sekarang ini, serta memasang kawat beronjong sepanjang bantaran Sungai Kawasen yang mengalami bencana abrasi tersebut.

Lihat juga...