Penumpang Tertahan di Pelabuhan Bakauheni Saat Puncak HUT Ke-72 TNI

LAMPUNG — Ratusan kendaraan berbagai jenis dan penumpang di dalam kendaraan serta penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan tertahan di beberapa dermaga sejak pukul 01.00 WIB. Bahkan sebagian sudah tertahan sejak malam hari dengan dihentikan sementara operasional dermaga akibat penggunaan Dermaga Merak untuk berlangsungnya sandar KRI yang akan memeriahkan peringatan HUT TNI Ke-72 di dermaga Indah Kiat Merak Banten.

Udin, salah satu pengendara kendaraan truk asal Palembang Sumatera Selatan yang akan menyeberang ke Jakarta bahkan menyebut sudah tertahan di area parkir dermaga II Pelabuhan Bakauheni sejak pukul 05.00 WIB dan belum berangkat hingga pukul 09.00 WIB akibat tidak adanya kapal yang akan membawa kendaraan dan penumpang ke Pelabuhan Merak Banten.

Berdasarkan pantauan kapal pertama yang melayani operasional pelayaran dari dermaga Pelabuhan Bakauheni tepatnya di Dermaga I yakni KMP Raputra Jaya 888  mulai masuk jadwal pelayaran setelah dikeluarkan dari lintasan sejak pukul 01.00 WIB dan melakukan anker di sekitar Pulau Rimau Balak.

Dampak dari tidak beroperasinya kapal tersebut ratusan kendaraan jenis bus dan truk serta kendaraan pribadi bahkan terlihat menunggu di sejumlah area dermaga dan keluar dari dalam kendaraan sebelum operasional kapal kembali dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB.

“Kendaraan yang saya bawa sudah masuk ke area pelabuhan Bakauheni sejak subuh dan sampai di dermaga dua tidak ada kapal karena informasinya kapal sementara waktu dihentikan operasinya karena dermaga Merak dipergunakan untuk HUT TNI Ke-72,” cetus Udin salah satu pengemudi kendaraan truk ekspedisi yang menunggu di dermaga dua Pelabuhan Bakauheni, Kamis (5/10/2017)

Lihat juga...