Pemprov Sumbar Berharap Solok Selatan Masuk Etape TdS 2017

PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pariwisata Sumatera Barat belum bisa memastikan bahwa untuk Kabupaten Solok Selatan dinyatakan masuk dalam etape Tour de Singkarak (TdS) 2017. Hal ini mengingat dari rencana Solok Selatan yang masuk pada etape VI yakni Kota Solok menuju Kayo Aro dan Solok Selatan dengan jarak tempuh sepanjang 140 kilometer, masih dalam tahap evaluasi oleh tim teknis.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Oni Yulfian mengatakan saat ini tim tenis tengah melakukan survei ke lapangan untuk memastikan kondisi jalan yang akan dilalui oleh para pebalap Tds 2017. Ia menyebutkan, dari hasil survei sementara, khusus di Solok Selatan, tim teknis belum bisa memberikan pernyataan pasti bahwa Solok Selatan sudah bisa masuk dari bagian etape Tds.

“Kita di Dinas Pariwisata tidak punya wewenang untuk memastikan bahwa Solok Selatan bisa benar-benar dinyatakan layak dilalui oleh para pebalap Tds. Akan tetapi, hal ini wewenangnya tim teknis, sehingga untuk memastikan jadi atau tidaknya Solok Selatan masuk dilalui etape, akan diputuskan pada rapat selanjutnya pada akhir bulan Oktober ini yakni 31 Oktober mendatang,” ucapnya, Jumat (27/10/2017).

Ia menyebutkan, saat ini untuk pengerjaan jalan di Solok Selatan memang tengah berlangsung. Terkait kapan selesainya sehingga benar-benar layak untuk dilalui, akan diketahui pada rapat pada akhir bulan ini. Namun, tentunya ia berharap, Solok Selatan tetap masuk dalam etape Tds 2017 ini, mengingat Solok Selatan juga memiliki wisata yang sudah dikenal dunia yakni wisata Seribu Rumah Gadang.

Untuk itu, Oni tidak mau berspekulasi tentang kemungkinan Solok Selatan akan diloloskan oleh tim teknis atau dibatalkan untuk masuk dalam bagian Tds 2017 ini. Sementara itu, sesuai jadwal, Tds 2017 yang ke sembilan ini dijadwalkan akan digelar pada 18 hingga 26 November 2017, yang akan diikuti oleh peserta 20 tim sepeda masing-masing 15 tim internasional dan lima tim nasional dari 30 negara.