Pebalap Sepeda TdS Bakal Nikmati Keindahan Wisata Mandeh
PADANG – Iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 yang akan digelar pada tanggal 18-26 November 2017 mendatang di 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, diharapkan mampu memberikan dampak pada pariwisata.
Untuk itu, pada momen tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berencana akan mengajak para peserta TdS untuk mendatangi Kawasan Wisata Mandeh, sebagai bentuk memperkenalkan keindahan alam di Kawasan Mandeh.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menjelaskan pada TdS 2017 ini, Pesisir Selatan mendapat kesempatan pada etape kedua yakni start di Pesisir Selatan dan finish di Sawahlunto dengan jarak tempuh 166 kilometer. Dengan dijadikannya Painan sebagai start untuk etape II, maka momen itu dinilai bisa dimanfaatkan dengan memperkenalkan Wisata Mandeh ke para peserta TdS.
“Saya akan coba lihat dulu situasinya nanti. Intinya kalau ada waktu bagi para peserta TdS untuk berwisata sejenak, tentu saya akan ajak para peserta TdS itu untuk menikmati keindahan Wisata Mandeh,” katanya, Jumat (3/11/2017).
Ia menyebutkan, suatu kebanggaan bagi masyarakat ataupun Pemkab Pesisir Selatan jika para peserta TdS bisa datang dan berkunjung untuk menikmati keindahan Kawasan Wisatan Mandeh. Hal ini dikarenakan, keindahan Wisata Mandeh juga disebut-sebut, mirip dengan keindahan di Raja Ampat Papua.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Oni Yulfian mengatakan peserta TdS 2017 terdiri 20 Tim Sepeda. Sebanyak 15 tim internasional dan 5 tim nasional dari 30 negara. Sedangkan terkait hadiah, berdasarkan keterangan dari Kemenpar RI, hadiah TdS 2017 sebesar Rp2,3 miliar