KWT Ngudi Lestari Galakkan Pisangisasi

YOGYAKARTA – Sebagai salah satu unit kegiatan Posdaya Manunggal Jaya di Dusun Gedongan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Lestari memiliki berbagai kegiatan pemberdayaan bagi ibu-ibu di tingkat dusun.

Memiliki sedikitnya 12 anggota aktif, KWT Ngudi Lestari memproduksi berbagai macam olahan makanan khas tradisional asal dusun yang terletak di pesisir selatan Bantul. Mulai dari rempeyek, adrem atau kue dari bahan ketela, hingga berbagai jenis camilan tradisional lainnya.

Ketua KWT Ngudi Lestari, Prapto Mujiro, mengatakan program membuat olahan makanan pada tahun 2017 ini, melalui Posdaya Manunggal Jaya, KWT Ngudi Lestari juga memiliki dua program kegiatan baru. Yakni pengelolaan bank sampah serta program pisangisasi. Meski baru berjalan, dua program tersebut diharapkan dapat memberikan andil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu.

“Untuk bank sampah sudah berdiri. Belum berjalan lagi karena kita masih melakukan sosialisasi pada seluruh masyarakat dusun. Sedang untuk pisangisasi baru berjalan satu bulan,” katanya.

Program kegiatan pisangisasi sendiri dikatakan merupakan kegiatan penanaman pohon pisang di lingkungan pekarangan warga sebagai upaya untuk menjadikan Dusun Gedongan sebagai salah satu sentra pisang. Nantinya setelah pisang itu tumbuh dan berbuah diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan warga.

“Ada sebanyak 100 bibit pohon pisang yang ditanam. Seluruhnya merupakan bantuan dari salah satu universitas di Jogja. Jenisnya pisang Ambon. Kita tanam di tiga lokasi berbeda,” katanya.

Selain mendapatkan bantuan bibit pisang, anggota KWT Ngudi Lestari juga mendapatkan berbagai pelatihan pengolahan aneka jenis makanan dari bahan pohon pisang. Seperti di antaranya membuat selai pisang, keripik pisang, manisan pisang, dan sebagainya.

Lihat juga...