Kopi Bajawa Potensial di Luar Negeri

KUPANG – Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, mengungkapkan hasil komoditas Kopi Bajawa yang diproduksi masyarakat Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki peminat yang tinggi.

“Kopi Bajawa itu sekarang tinggi sekali peminatnya, sudah ada beberapa eksportir yang siap memasarkan itu, karena memang peminatnya sampai ke luar negeri,” katanya, di Kupang, Sabtu (28/10/2017).

Menteri Enggartiasto Lukita berada di Kupang untuk meninjau kondisi pasar-pasar tadisional, ketersediaan komoditas, dan harga barang di ibu kota provinsi itu dalam menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017, mendatang.

Ia mengatakan, Kopi Bajawa merupakan salah satu komoditas provinsi NTT yang memiliki potensi ekspor yang baik yang bisa direalisasikan dukungan peningkatan produktivitasnya.

“Sebenarnya, Kopi Manggarai juga sama, tapi kalau dibandingkan Kopi Bajawa lebih memiliki selera. Saya kebetulan penikmat kopi dan pada waktu di Trade Expo saya coba dua-duanya dan memang agak sedikit berbeda,” katanya.

Ia mengatakan, Kopi Bajawa sudah mulai dikenal konsumen dari dalam dan luar negeri, dan menurutnya jika ke depannya jumlah produksinya dapat dijamin serta dikemas secara baik maka pihak kementerian siap membantu mencarikan mitra ekspor.

“Memang ada beberapa eksportir yang mau namun bisa tidak daerah menjamin jumlah produksinya itu yang harus kita lihat duluh, selain itu kemasannya juga harus dibuat dengan baik,” katanya.

Menurutnya, jika Kopi Bajawa bisa dikemas dengan baik maka tidak kalah dengan Kopi Toraja dan Kopi Gayo yang sudah lebih duluh dikenal konsumen hingga ke luar negeri.

Lihat juga...