
Hal itu menunjukkan hubungan antara TNI dan Polri khususnya di kota Malang bisa terjalin dengan sangat baik.
“Pak Kapolres tadi juga menyerahkan coklat secara simbolis sebagai simbol silaturahmi dan persahabatan dari pihak kepolisian kepada TNI. Itu juga menunjukkan suatu sinergisitas yang sangat harmonis,” ucapnya.
Disinggung mengenai penyelenggaraan drama kolosal dalam peringatan HUT TNI kali ini, Yakin mengatakan pertunjukan drama kolosal sengaja dipersembahkan kepada masyarakat.
Menurutnya pertunjukan tersebut menceritakan perjuangan dari para pahlawan 10 November di Surabaya.
“Jadi, drama kolosal ini adalah hasil kolaborasi antara Kodim dengan SMA Ma’arif dan warga masyarakat lainnya,” akunya.
Selain itu, untuk lebih mendekatkan diri antara TNI dengan masyarakat, pihaknya telah menyiapkan empat Panser Anoa yang bisa dinaiki secara langsung oleh masyarakat terutama anak-anak.
Animo masyarakat sangat luar biasa sekali untuk hadir dalam acara ini dan mereka ingin membaur bersama TNI. Untuk itu sudah disiapkan empat kendaraan Panser Anoa kebanggaan TNI AD buatan anak negeri untuk melayani masyarakat khususnya anak-anak yang ingin berkeliling di Lapangan Rampal.
“Karena kendaraan itu dibeli dari pajak rakyat sehingga masyarakat juga harus bisa menikmati,” pungkasnya.
