SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Soekarwo memimpin Upacara Sumpah Pemuda ke-89 di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, hari Jumat (27/10) pagi ini atau maju sehari dari tanggal seharusnya, yaitu 28 Oktober.
“Hari ini Pak Gubernur yang menjadi inspektur upacara dan memang maju sehari dari yang seharusnya,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampir Wanto di Surabaya, Jumat pagi (27/10)>
Ia menjelaskan, alasan dimajukannya upacara itu sudah sesuai dengan Surat Edaran MENPORA RI Nomor 10.13.1/MENPORA/X/2017 perihal petunjuk pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017 tanggal 28 Oktober 2017.
Dalam poin pertama surat edaran tersebut, kata dia, diperbolehkan melaksanakan upacara bendera di instansi masing-masing pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017 atau hari kerja sebelum atau sesudahnya.
“Selain itu, pada 28 Oktober 2017 juga direncanakan terdapat kunjungan Wakil Presiden RI di Jatim,” ucapnya mantan kepala biro kerja sama Pemprov Jatim tersebut.
Sedangkan, lanjut dia, untuk pelaksanaan upacara di tingkat pemerintah kabupaten/kota, Pemprov Jatim mempersilahkan upacara dilakukan pada 27 Oktober 2017 atau hari kerja sesudahnya, yaitu 30 Oktober 2017.
Selain ketentuan hari pelaksanaan upacara, disampaikan dalam surat edaran Menpora RI memerintahkan untuk menjadikan bulan Oktober sebagai bulan pemuda yang berisikan kegiatan-kegiatan mengarah kepada penumbuhkembangan semangat persatuan dan kesatuan.
“Dalam pelaksanaan upacara juga harus melibatkan organisasi kepemudaan, pramuka, satuan pendidikan baik umum maupun keagamaan dan unsur kepemudaan lain,” katanya.