LONDON – Delegasi Tetap RI untuk UNESCO di Paris, Prancis menyerahkan empat karya seni berupa miniatur Candi Prambanan, replika ukiran Kapal Samudra Raksa dari Candi Borobudur, replika tengkorak kepala manusia purba Sangiran, dan Angklung Robot (Klungbot).
Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap Indonesia di UNESCO, T. A. Fauzi Soelaiman, Kamis mengatakan, penyerahan karya seni ini telah direncanakan sejak dua tahun yang lalu dalam rangka memperingati lima tahun Angklung. Apalagi sejak November 2010 memang sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) di UNESCO.
Dubes Fauzi Soelaiman mengatakan acara penyerahan keempat karya seni yang disumbangkan Indonesia kepada UNESCO dihadiri Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Nadjamuddin Ramli, para duta besar/delegasi tetap beserta staf negara-negara anggota UNESCO, dan para undangan lainnya di kantor lembaga di bawah PBB itu.
Pada sambutan pembukaan, Dubes LBBP/Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Dr. Hotmangaradja Pandjaitan, menyampaikan bahwa sumbangan karya seni ini selain bertujuan untuk memberi akses yang lebih luas kepada publik, juga dapat lebih mengenal kekayaan budaya Indonesia sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk melestarikan warisan budaya.
Sementara itu, Dirjen UNESCO Irina Bokova menyampaikan pujiannya atas sumbangan Indonesia itu dan berharap agar Indonesia dapat terus meningkatkan kerja sama dengan UNESCO yang selama ini telah terjalin baik.
Ia pun mengenang pernah berkunjung ke Candi Borobudur maupun Candi Prambanan serta pernah memainkan angklung saat kunjungannya ke Indonesia beberapa tahun yang lalu.