Dusun Sambisari Gelar Pawai Budaya
YOGYAKARTA – Memperingati hari Sumpah Pemuda, ribuan warga masyarakat dusun Sambisari dan Randusari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta menggelar acara kirab budaya, pada Sabtu (28/10/2017) sore. Puluhan kelompok tampak antusias menampilkan budaya kesenian masing-masing dengan berjalan kaki mengelilingi kawasan candi Sambisari.
Untuk pertama kalinya, peringatan hari Sumpah Pemuda di dusun Sambisari-Randusari tahun ini digelar dengan melakukan kegiatan karnaval budaya. Diangkatnya berbagai kesenian tradisional ini merupakan salah satu upaya melestarikan budaya lokal yang menjadi identitas sekaligus kekayaan bangsa Indonesia.

“Sejak didirikan, bangsa kita memiliki kekayaan budaya, baik berupa kesenian maupun tradisi yang begitu beragam. Semua itu merupakan anugerah bagi bangsa Indonesia. Lewat kegiatan ini kita ingin mengajak seluruh masyarakat agar lebih mencintai dan memiliki bangsa ini. Salah satunya dengan melestarikan budaya lokal yang ada di daerah masing-masing,” ujar koordinator acara, Muhammad Yudi Arifin, di sela acara.
Terlebih dikatakan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda terhadap bangsa dan negara saat ini semakin luntur. Ditandai dengan banyaknya generasi muda yang seolah enggan melestarikan budaya sendiri, karena gencarnya pengaruh budaya asing, sebagai akibat perkembangan teknologi dan informasi.
Diikuti lebih dari 20 kelompok, karnaval budaya ini juga sekaligus bertujuan mengangkat berbagai potensi yang dimiliki dusun Sambisari-Randusari. Tak hanya di bidang kesenian dan budaya atau tradisi saja, namun juga potensi lainnya seperti kuliner dan pariwisata dengan Candi Sambisari sebagai ikonnya.