18 Hari Menuju Tds 2017, Perbaikan Jalan Belum Jelas

PADANG – Kementerian Pariwisata RI melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuty menegaskan, penyelenggaraan iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (Tds) 2017 tidak akan ditunda lagi.

Ungkapan ini dinyatakan Esthy, mengingat belum tuntasnya seratus persen pengerjaan jalan jalur etape pada rapat terakhir Tds 2017 di Hotel Mercure, Padang, Sumatera Barat, Selasa (31/10/2017).

“Saya minta jadwal penyelenggaraan Tds 2017 ini jangan ditunda lagi, karena sudah masuk pada kalender internasional yang ditetapkan pada tanggal 18-26 November mendatang. Untuk itu, soal jalan yang masih menjadi pembahasan pada rapat terakhir ini, segeralah diselesaikan,” tegasnya, di Padang.

Ia menyebutkan, dengan waktu yang tersisa sekira 18 hari lagi, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III diminta untuk sesegera mungkin menyelesaikan pengerjaan jalan, terutama jalan yang berada dari Kabupaten Solok menuju Kabupaten Solok Selatan. Hal ini mengingat, Solok Selatan merupakan salah satu jalan yang cukup parah untuk dilakukan perbaikan.

“Tadi sudah saya dengarkan sejumlah laporan dari hasil peninjauan jalan jalur etape yang akan dilalui para pebalap Tds. Persoalan yang banyak disampaikan ialah, masih mengkhawatirkan kondisi jalan. Baik itu untuk yang di Solok Selatan, maupun yang di Kabupaten Dharmasraya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pembangunan dan Pengujian BPJN Wilayah III Yulia Rahmadani mengatakan, saat ini khusus untuk pengerjaan jalan di Solok Selatan tengah dikerjakan yang telah mencapai 80 persen. Ia mengaku, untuk jalan di Solok Selatan tergolong banyak yang rusak, yakni dengan ukuran lubang jalan yang cukup besar. Untuk itu, cara perbaikan jalan dilakukan yakni tambal sulam.

Lihat juga...