Kepesertaan BPJS Kesehatan Empat Provinsi di Kalimantan Capai 60,42 Persen
BALIKPAPAN – Menjelang akhir tahun 2017, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gencar melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk menjadi peserta guna memiliki perlindungan kesehatan pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Apalagi akhir 2018 mendatang jumlah kepesertaan ditargetkan mencapai 95 persen.
Wilayah kerja BPJS Kesehatan empat provinsi di Kalimantan yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, jumlah kepesertaan pada awal September 2017 telah mencapai 60,42 persen atau 6,3 juta penduduk dari jumlah penduduk 10 juta lebih.
“Untuk 4 provinsi di Kalimantan kepesertaan kini telah mencapai 60,42 persen atau 6,3 juta dari 10,5 juta penduduk. Menjelang akhir tahun 2017 kita harus memastikan seluruh target kinerja tercapai,” papar Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara, Ni Mas Ratna Sudewi, Jumat (15/9/2017).
Dia menjelaskan dari pencapaian kepesertaan BPJS Kesehatan itu Kaltara adalah daerah yang tinggi pencapaiannya, karena provinsi baru dan jumlah penduduk yang belum banyak.
Tercatat pencapaian kepesertaan BPJS Kesehatan untuk Kaltara sebesar 76,21 persen, disusul Kaltim 71,84 persen, Kalsel 50,43 persen dan Kalteng 56,46 persen dari jumlah penduduk yang ada.
“Jadi kita datangi ke daerah, untuk mengetahui progresnya sekaligus edukasi. Dengan datang ke suatu daerah bisa menjadi program yang baik, dapat diaplikasikan ke daerah lain. BPJS Kesehatan juga terus menjangkau daerah yang jauh dan terpencil dengan jemput bola melalui kelurahan atau kerja sama dengan pemerintah setempat,” terangnya.
Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam kepesertaan adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai asuransi perlindungan kesehatan JKN sehingga perlu edukasi mendalam lagi dan juga terbatasnya anggaran pemerintah daerah.