Kemdikbud Bantu Siswa SMKPP Mataram Berwirausaha Perikanan
MATARAM —- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membantu pendanaan program berwirausaha perikanan yang dilakukan oleh kelompok siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Dana yang diberikan sebesar Rp250 juta, termasuk untuk pengadaan sarana dan prasarana,” kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP) Negeri Mataram, Sugiarta di Mataram, Senin (18/9/2017).
Ia mengatakan, pemberian dana bantuan berwirausaha tersebut sebagai implementasi dari program “teaching factory” yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud.
Program “teaching factory” merupakan perpaduan pembelajaran yang sudah ada, yaitu “competency based training” (CBT) dan “production based tTraining” (PBT).
Dalam pengertiannya bahwa suatu proses keahlian atau keterampilan (life skill) dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan tuntutan pasar/konsumen.
Khusus di SMKPP Negeri Mataram, kata Sugiarta, program tersebut fokus pada kegiatan wirausaha budi daya perikanan air tawar jenis nila, lele dan ikan hias koi.
Ketiga jenis ikan air tawar tersebut dipilih karena relatif mudah dibudidayakan, masa panen relatif singkat dan pasarnya cukup bagus di Pulau Lombok.
“Ikan nila dan lele sudah punya pasar jelas. Di Lombok banyak restoran dan rumah makan serta hotel. Ikan hias koi juga sudah banyak peminat,” ujarnya.
Ia mengatakan, program berwirausaha yang didanai oleh Kemdikbud itu diarahkan kepada seluruh siswa jurusan budi daya perikanan. Mereka melaksanakan kegiatan di lahan milik SMKPP Negeri Mataram yang ada di Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.