KPH Sikka: Kawasan Egon Ilimedo yang Terbakar Capai 100 Hektar

MAUMERE — Kawasan hutan lindung Egon Ilimedo di kecamatan Waigete kembali terbakar sejak Minggu (17/9/2017) siang sekitar pukul 12.00 WITA dan masih menyisahkan beberapa titik api khususnya kayu-kayu kering yang tumbang dan masih terbakar.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) wilayah kabupaten Sikka, Vitalis Nong Vendi menyebutkan, kawasan hutan lindung yang terbakar seluas 100,74 hektar yang berada di dusun Blidit desa Egon kecamatan Waigete dekat kebun penduduk tepatnya di perbukitan yang diapit kali mati di kedua sisinya.

“Sampai saat ini kami juga belum mengetahui pasti penyebab kebakaran sebab lokasinya jauh dari jalan raya utama dan berada dekat kebun penduduk, sehingga kami menduga kebakaran akibat dari pembakaran lahan kebun dan api merambat ke kawasan hutan lindung,” terangnya kepada Cendana News di kantornya Rabu (20/9/2017).

Selain itu tambah Nong Vendi, masih banyaknya sistem pertanian tebas bakar membuat kebakaran hutan sering terjadi. Selain itu juga akibat aktifitas berburu, dimana masyarakat sering membakar padang rumput dan juga membuat api untuk mengusir lebah guna diambil madunya.

“Lokasinya yang jauh dari jalan membuat mobil pemadam tidak bisa masuk ke lokasi dan selain itu lokasinya hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, sehingga pemadaman dilakukan seadanya dengan cara konvensional,” ungkapnya.

Vitalis Nong Vendi kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) wilayah kabupaten Sikka/Foto : Ebed de Rosary

Kawasan hutan lindung Egon Ilimedo jelas Nong Vendi didominasi oleh kayu pahlawan yang tergolong kayu keras sehingga sulit termakan api yang kebanyakan hanya membakar rumput kering dan dedaunan kering yang jatuh di tanah.

Lihat juga...