Anton mengisahkan, ia berangkat dari Sambas sekitar pukul 00.00 WIB, namun saat ia datang ke rumah sakit ayahnya sudah tak sadarkan diri. Menurutnya, saat di Tanah Suci kondisi ayahnya sempat drop dan mendapatkan perawatan medis, sebelum Hari Raya Idul Adha.
“Sempat dirawat juga di sana, mungkin jantungnya, saya juga nggak tahu penyebabnya hanya ibu yang tahu. Saya hanya dapat informasi bapak masuk rumah sakit selama 2-3 hari, itu sebelum hari H. Hari H-nya bapak sudah sembuh pulih, dan sempat menyelesaikan ibadah wajibnya,” jelas dia. (Ant)