LOMBOK – Menghabiskan liburan akhir pekan dengan mandi, berpesta pantai termasuk dengan menikmati indahnya sinar mentari merah keemasan saat tenggelam di ufuk barat adalah salah cara sebagian masyarakat maupun wisatawan menikmati liburan.
Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah salah satu pantai yang menjadi lokasi favorit masyarakat maupun wisatawan mancanegara menghabiskan liburan, dari sekedar mandi maupun duduk santai menikmati aneka kuliner khas Lombok sembari menanti tenggelamnya sang mentari.
Lokasi dekat dengan arus gelombang pantai yang tenang menjadi alasan sebagian wisatawan dan masyarakat menghabiskan liburan di pantai Senggigi. “Pantai Senggigi alam sekitarnya terbuka, dengan arus dan gelombang air laut tenang, sehingga sangat nyaman dijadikan sebagai lokasi melepas penat, sambil menikmati indahnya sinar mentari sore”, kata Beri, warga Kelurahan Pejeruk Ampenan, Kota Mataram, kepada Cendana News, Minggu (24/9/2017).
Menurutnya, paling asyik liburan ke Pantai Senggigi saat menjelang sore hari, ketika warna sinar mentari mulai berwarna merah keemasan, indah sekali dijadikan sebagai latar mengambil gambar menggunakan kamera.
Budiman, salah seorang pemandu wisata setempat mengatakan, pantai Senggigi banyak disukai turis termasuk tamu yang ditemani, karena segala kebutuhan yang diinginkan seperti minuman untuk melakukan pesta pantai bisa terpenuhi.
“Pantai Senggigi biasa dijadikan pesta pantai, bertelanjang, berbaring sambil menikmati indahnya sinar mentari sore ditemani sebotol minuman beralkohol dan alunan musik barat”, katanya.
Ditambahkan, pantai Senggigi juga ramai oleh wisatawan mancanegara, karena pantai Senggigi merupakan pelabuhan transit bagi para wisatawan dari Bali menuju tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara, Gili Terawangan, Gili Air dan Gili Menoi.