Warga Perbatasan Dilatih Membuat Kipas dari Bambu

JAYAPURA – Warga Kampung Upkim, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua, yang tinggal di kawasan perbatasan RI-Papua New Guinea dilatih membuat kipas dari bambu oleh Satgas Pamtas Yonif 405/SK.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf M. Aidi di Kota Jayapura, Jumat, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama sehari penuh itu, dihadiri oleh belasan masyarakat dari Kampung Upkim.

“Masyarakat sangat antusias dan senang mengikuti pelatihan tersebut, mereka memperhatikan dengan saksama pelatihan membuat kipas yang dipraktikkan oleh Kopda Nur Akhmad, anggota Pos Upkim Satgas Pamtas Yonif 405/Surya Kusuma (SK),” katanya.

Kopda Nur Akhmad mengawali pelatihan dengan menyebutkan peralatan dan bahan-bahan sederhana yang akan digunakan untuk pembuatan kipas, yang tersedia di sekitar kampung itu.

Proses pembuatannya pun cukup mudah, yaitu dengan memotong batang bambu dengan ukuran kurang lebih 40 centimeter, dibelah menjadi empat bagian kemudian disayat tipis-tipis untuk dianyam.

“Kopda Nur Akhmad mempraktikkan cara penganyaman bambu yang telah disayat hingga menjadi sebuah kipas di hadapan masyarakat Kampung Upkim,” katanya.

Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan oleh tokoh masyarakat Kampung Upkim, Yosef Antop, karena kegiatan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.

“Dengan adanya pelatihan pembuatan kipas itu, kami dapat memanfaatkan hasil hutan untuk membuat barang yang berguna bagi kehidupan kami,” katanya. (Ant)

Lihat juga...