Sahabat Tenggang Semarang Gelar Lomba Kumpulkan Sampah

SEMARANG — Bulan Agustus merupakan bulan kemerdekaan yang seringkali dimeriahkan dengan berbagai lomba. Di Kampung Tenggang, Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang, kegiatan penutupan bulan kemerdekaan dilakukan dengan kegiatan unik, yaitu lomba mengumpulkan sampah.

Deviana Masyita, Pegiat Komunitas Sahabat Tenggang Semarang. -Foto: Khusnul Imanuddin

Lomba mengumpulkan sampah ini diadakan oleh Komunitas Sahabat Tenggang, yang bergerak di bidang pendidikan anak-anak di Kampung Tenggang. Lomba ini dilakukan dengan membuat kelompok yang terdiri dari 7 sampai 8 orang. Lalu, setiap kelompok diberikan waktu untuk memunguti sampah di sekitar lingkungan Kampung Tenggang.

Menurut pegiat Komunitas Sahabat Tenggang, Deviana Masyita, lomba mengumpulkan sampah ini bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian anak-anak terhadap lingkungannya. Selain itu, pada lomba mengumpulkan sampah juga anak-anak diajarkan untuk memilah sampah mana yang anorganik dan organik.

“Sebenarnya pada saat momen 17 Agustus, di Kampung Tenggang sendiri sudah banyak lomba yang dilaksanakan seperti pada umumnya. Ada lomba makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, joget jeruk, dan lainnya. Karena itu, kami dari Sahabat Tenggang ingin menutup momen kemerdekaan ini dengan hal yang lebih bermanfaat, yaitu membersihkan lingkungan melalui lomba mengumpulkan sampah”, kata Devi, saat ditemui, Rabu (30/8/2017).

Kondisi masyarakat di Kampung Tenggang sendiri memang masih banyak yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan di Sungai Kampung Tenggang. Padahal, kondisi lingkungan di Kampung Tenggang sering terdampak banjir akibat rob.  Karena itu, pendidikan cinta lingkungan patut diajarkan sejak dini kepada anak-anak di Kampung Tenggang.

Lihat juga...