PPU Siapkan 400 Ekor Sapi Lokal Untuk Kurban
“Pengalaman tahun lalu tidak ditemukan penyakit menular oleh hewan kurban. Apabila ditemukan cacing hati pada organ daging maka diminta untuk tidak dikonsumsi dan dimusnahkan,” papar Arief.
Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban untuk masyarakat PPU lanjut Arief, populasi sapi di daerah terus dikembangkan oleh peternak yakni melakukan inseminasi buatan dan pencegahan kematian. Pada 2015 lalu pemerintah memberikan bantuan sapi sebanyak 701 ekor sapi dan dari jumlah lebih dari 80% berhasil dikembangbiakan.
“Saat ini jumlah populasi sapi mencapai 14 ribu ekor dan jumlah petani lebih dari 40 kelompok tani di PPU. Pemerintah pusat juga memberikan bantuan sapi yang dapat dikembangbiakan oleh petani. Pemerintah Daerah terus memonitoring keberhasilan dari program penggemukan sapi yang dilakukan petani,” tandasnya.
Arief mengharapkan permintaan sapi kurban tahun ini akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun realisasi hewan kurban pada 2016 sebanyak 594 ekor sapi dan 130 ekor kambing.
“Setiap tahun itu permintaan meningkat harapannya, realisasi tahun lalu juga meningkat. Meningkatnya dipasaran itu maka akan muncul pedagang musiman yang menjual hewan kurban dari luar daerah hewannya. Tapi jangan khawatir kami juga periksa kesehatan hewannya sebelum nanti disembelih,” tambahnya.
