Internet of Things (IoT) Bangun Smart People

WSN merupakan jaringan sensor yang saling terhubung dan memiliki suatu base station sebagai pusat yang menerima data dari semua sensor yang ada. Disebut wireless, karena memang pengiriman data oleh bagian sensor dikirim menggunakan sarana komunikasi tanpa kabel atau menggunakan internet.

Internet of Things berupa teknologi WSN inilah yang dapat mengirimkan data dari setiap node atau titik sensor yang disebar dalam cakupan wilayah tertentu. Biasanya setiap titik sensor akan dilengkapi beberapa sensor untuk mengetahu kondisi lingkungan, seperti sensor kelembaban, sensor suhu, sensor karbondioksida dan lain-lain. Setelah data dari tiap titik sensor dikirimkan ke server, maka server bisa mengolah data kemudian menampilkannya dalam bentuk dashboard yang mudah dibaca”, jelas Prof. Teddy.

Implementasi dari Internet of Things seperti untuk memantau kondisi lingkungan adalah Smart City, Smart Home, dan Smart Green House. Sementara itu, Internet of Things juga bisa digunakan untuk pengaturan parkir mobil di sebuah tempat parkir yang luas, atau bisa juga digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas.

Saat ini, di Indonesia mulai banyak kota yang mengembangkan Internet of Things dengan membangun Smart City. Beberapa kota yang sudah memulai membangun Smart City adalah Jakarta, Bandung, dan Bogor. Biasanya, output dari Smart City ini berupa tampilan dashborad yang mudah dipahami. Misalnya, dashboard ruang terbuka hijau, dashboard traffic, dan lain-lain.

“Dengan semakin berkembangnya Internet of Things dalam membangun Smart City, penduduk kota tersebut akan semakin nyaman dan dimudahkan dalam mendapatkan informasi. Ke depan, hal ini diharapkan juga dapat membangun sumber daya manusianya, sehingga akan tercipta smart people”, imbuh Prof. Teddy.

Lihat juga...