Penebangan Pohon Aren Marak, Masyarakat Peduli Kehutanan Siap Tanam Bibit
Kondisi berkurangnya tanaman aren sebagai tanaman kehutanan yang bermanfaat bagi lingkungan tersebut juga mendapat perhatian Komarudin, salah satu petugas dari tempat persemaian permanen Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS-WSS). Ia menyebut masyarakat sebagian masih belum menyadari pentingnya pemanfaatan dan menjaga pohon aren untuk lingkungan terutama pada daerah aliran sungai serta hutan sebagai hulu sungai.
Tergerak akan kondisi tersebut pada (10/8) lalu Komarudin melakukan sosialisasi pemanfaatan tanaman kehutanan berupa kemiri, keluwek, bambu dan aren untuk rehabilitasi hutan dan tanaman bermanfaat bagi masyarakat di sekitar hutan. Realisasi penanaman bersama dengan masyarakat peduli kehutanan di antaranya LSM, mahasiswa Universitas Lampung dan Universitas Islam Negeri Lampung dengan melakukan penanaman ribuan pohon aren di area Gunung Rajabasa.
“Penanaman akan dilakukan akhir Agustus dengan titik penanaman di Gunung Rajabasa dan sebagian di daerah aliran Sungai Way Pisang,” terang Komarudin.
Melibatkan puluhan mahasiswa kuliah kerja nyata dan masyarakat umum, saat ini Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS-WSS) sebagai pengelola pusat pembibitan permanen di Kecamatan Ketapang sudah menyiapkan sebanyak 3000 bibit aren siap tanam. Pada tahap pertama penanaman, ungkap Komarudin, dilakukan dengan menanam aren sebanyak 1.500 bibit untuk ditanam di Desa Merambung, Desa Padan dan Desa Sumur Kumbang.
“Masyarakat diajak peduli pelestarian lingkungan kehutanan dan manfaat pohon aren sebagai penahan erosi, pembuat gula, dan juga penyejuk serta penyimpan air,” terang Komarudin.