JAKARTA — Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia tidak hanya ingin sukses sebagai penyelenggara pesta olahraga antarbangsa Asia tersebut, namun juga bisa meraih prestasi melalui atlet-atletnya yang akan berlaga tahun depan.
Sejumlah atlet yang dicanangkan untuk tampil pada Asian Games 2018 sudah mulai disiapkan melalui Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), dan pembinaan oleh pengurus cabang olahraga masing-masing.
Sebagian besar atlet Indonesia yang kemungkinan bakal menjadi kontingen Asian Games 2018 saat ini juga diterjunkan pada SEA Games di Malaysia dengan target naik peringkat keempat dari posisi kelima pada SEA Games 2015 di Singapura.
SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur, Malaysia, dibuka secara resmi melalui acara pembukaan yang meriah di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (19/8) malam, sementara sehari sebelumnya di Kawasan Monas Jakarta dan Benteng Kuto Besak Palembang, Indonesia menggelar acara “countdown” atau hitung mundur setahun menuju Asian Games 2018.
Meski SEA Games berbeda dengan Asian Games, baik level turnamen, jumlah peserta maupun cabang olahraga, namun bagi Indonesia pesta olahraga Asia Tenggara tersebut merupakan ajang sangat penting, khususnya untuk persiapan para atlet dan pembina olahraga Indonesia dalam menghadapi Asian Games ke-18 Agustus 2018.
Bahkan Presiden Jokowi, berharap SEA Games 2017 ini bukan hanya sebagai uji coba, tapi Indonesia harus berusaha menjadi juara umum.
“SEA Games ya SEA Games, targetnya emas ya emas. Juara ya juara dan ini menjadi batu untuk melompat ke Asian Games, persiapan menuju ke sana,” ujar Jokowi usai melepas kontingen Indonesia di Istana Presiden, Jakarta, 7 Agustus lalu.