Luar Biasa, NPL Tabur Puja di Sumbar Hanya di Bawah Tiga Persen

“Saya lihat, dengan adnaya Unit Tabur Puja pada setiap Posdaya itu, telah berkembangan sangat bagus, seperti cukup banyak juga tumbuh usaha kecil dari masyarakat yang pra sejahtera tersebut. Bagus menurut saya, ketika dilihat dari simpan pinjam anggota di Posdaya,” ujarnya.

Ia menyebutkan, pertumbuhan yang positif itu terlihat pada besarnya jumlah sumber simpan pinjaman masyarakat ke Tabur Puja. Seperti halnya ada sebanyak Rp4,2 miliar pinjaman yang di salurkan oleh Yayasan Damandiri, Rp1,6 miliar nya sudah bersumber pada simpan pinjam. Karel melihat hal itu, karena simpatisan anggota untuk mengukuti Tabur Puja sangat bagus.

“Skim Tabur Puja tidak memiliki jaminan atau anggunan, sehingga dengan hadirnya Tabur Puja, sangat memudahkan anggota mendapatkan pinjaman untuk modal usaha. Karena kalau masyarakat seperti yang pra sejahtera akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman ke pihak perbankan. Yang namanya masyarakat pra sejahtera, tentunya soal angunan akan sulit diberikan, karena bagi mereka ialah bisa diberikan kepercayaan untuk mendapat pinjaman modal usaha,” ungkapnya.

General Manager PMU Tabur Puja Ir. Karel Pall bersama Supervisi PMU Tabur Puja Area V Sumatera saat mendatangi Posdaya Mulus, Jalan Chaniago RT 2 RW 1, Kelurahan Kampuang Baru Nan XX, Kota Padang/Foto: M Noli Hendra

Karel juga menegaskan, dengan adanya kepercayaan yang diberikan Tabur Puja untuk masyarakat pra sejahtera yang menginginkan mendapatkan pinjaman modal usaha, tidak membuat tunggakan hutang atau tingkat NPL hanya di bawah tiga persen. Artinya pengembalian pinjaman telah mencapai 97 persen. Kondisi yang demikian sudah cukup bagus dan bisa dimaklumi, karena nasabah dari Tabur Puja sendiri ialah masyarakat yang pra sejahtera.

Lihat juga...