JAKARTA – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menegaskan Indonesia dapat menjadi negara maju dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya jika mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
“Bagi para pemuda Indonesia warisan yang sangat penting untuk masa depan, bukanlah harta seperti rumah, mobil, atau sawah, tapi ilmu pengetahuan,” kata Zulkifli Hasan, ketika menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan 3.550 mahasiswa baru Telkom University di Bandung, Senin (14/8/2017).
Menurut Zulkifli, pada era globalisasi dunia saat ini, persaingan antar-negara semakin ketat dan persaingan tersebut didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu, para mahasiswa, agar belajar dengan sungguh-sungguh hingga selesai. “Gapailah ilmu pengetahuan dan teknologi sampai setinggi-tingginya,” katanya.
Zulkifli mengemukakan, setelah selesai kuliah, maka para pemuda Indonesia bisa menjadi apa saja dan berdomisili di mana saja di seluruh wilayah Indonesia. Para pemuda, kata dia, dapat menjadi dosen, pegawai negeri sipil (PNS), pegawai swasta, wira usaha, politisi, kepala daerah, dan sebagainya.
“Para pemuda yang menjadi mahasiswa, adalah orang-orang yang beruntung, karena jauh lebih banyak pemuda yang tidak berkesempatan menjadi mahasiswa. Karena itu, kalian harus sungguh-sungguh belajar,” katanya.
Zulkifli kemudian menceritakan masa lalunya, yakni dirinya dilahirkan sebagai anak dari keluarga orang awam di Lampung. Sekolah dasar berjarak sekitar 4 km dari rumah orangtuanya, yang harus ditempuh berjalan kaki pergi-pulang setiap hari. Kemudian, dilanjutkan ke SMP dan Pendidikan Guru Agama (PGA) di Kota Bandarlampung, lalu kuliah di Jakarta.