BEI Canangkan Program Desa Nabung Saham
PENAJAM — Ingin meratakan pemahaman pentingnya investasi jangka panjang dan mengenalkan masyarakat akan pasar modal, melalui program Desa Nabung Saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) masuk ke desa-desa di Kalimantan Timur.
Salah satunya di di desa yang terletak cukup jauh dari pusat Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan. Desa tersebut kini sudah mengenal investasi saham, yaitu Desa Argo Mulyo di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Direktur Pengembangan PT BEI, Nicky Hogan, menjelaskan, melalui Desa Argo Mulyo bisa menularkan ilmu pasar modalnya ke desa lainnya. Pilihan ke desa ini karena desanya termasuk desa yang siap meskipun jauh dari kota.
“Kami pilih Argo Mulyo karena siap dan melihat perkembangannya sangat luar biasa. Kami akan lanjutkan ke seluruh Indonesia, desa yang jauh dari kota belum tentu buta pasar modal, Takengon di Aceh, contohnya,” ucap Nicky, usai berdiskusi dengan penduduk Desa Argo Mulyo, Senin (7/8/2017).
Ia optimis, lima desa lainnya akan mengikuti jejak desa pertama yang dicanangkan hingga akhir tahun. Dan akan melanjutkan program serupa ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dalam pencanangan Desa Nabung Saham, penduduk Desa Argo Mulyo diajak berdiskusi mengenai pasar modal dan bagaimana caranya untuk ikut berinvestasi dalam pasar modal.
“Harapannya sosialisasi tetap jalan, agar pemahaman penduduk tentang pasar modal lebih paham lagi,” kata Camat Sepaku, Risman Abdul.
Menurut Risman, kampanye menabung saham akan berlanjut secara merata di 11 desa lain di Kecamatan Sepaku, dan aparat desa telah berkomitmen untuk melanjutkan kampanye, agar semangat investasi tertular.