Semarang Creative Gallery Dorong Kemajuan UMKM

SEMARANG –– Perkembangan ekonomi memunculkan persaingan yang sangat ketat antara ekonomi skala industri dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM). Dalam persaingan ini Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kota Semarang kalah dengan kota besar lainnya, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makasar.

Hal inilah yang membuat Pemerintah Kota Semarang melakukan kolaborasi dengan masyarakat dan swasta dalam bentuk galeri usaha mikro kecil dan menengah yang diberi nama Semarang Creative Gallery.

Humas Semarang Creative Gallery, Reni, menjelaskan Semarang Creative Gallery ditujukan untuk memberi wadah kepada UMKM. Saat ini UMKM yang bergabung di Semarang Creative Gallery berjumlah 28 dan akan bertambah terus.

“Ya, kami memberi wadah kepada UMKM yang sudah mempunyai produk premium dan dapat dikatakan yang sudah high quality produknya, sehingga kualitasnya terjamin.” Ujar Reni saat ditemui Rabu, (3/8/2017).

Selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa Semarang Creative Gallery  dapat menghidupi Kota Lama menjadi kota wisata. Kedepannya Semarang Creative Gallery dapat mewakili UMKM se-Jawa Tengah. Sekaligus berbenah demi kenyamanan wisatawan yang datang maupun demi kemajuan UMKM.

Sementara itu perwakilan UMKM (Batik Keris), Yuni,  menjelaskan adanya Semarang Creative Gallery ini sangat membantu UMKM dalam memasarkan produk mereka kepada masyarakat Kota Semarang ataupun kepada wisatawan yang datang.

Yuni melanjutkan, “Disini jual macam-macam hasil produksi UMKM, ada yang berupa souvenir khas semarang maupun identik dengan Kota Semarang. Selain itu ada jajanan tradisional khas Kota Semarang juga walaupun tidak banyak.”

Lihat juga...